Wednesday, June 15, 2011

Perkuat hapalan dengan Kismis

Kecil, hitam dan manis, itulah bentuk kismis, alias anggur hitam yang dikeringkan hingga menjadi bulir-bulir kecil. Awalnya kismis pertama kali dibuat dari anggur hitam berasal dari Yunani. Dalam perkembangannya, kismis bisa dibuat dari berbagai jenis anggur hitam.

Sebagai bahan pangan kismis mengandung lemak dan 2 % protein. Kandungan kalorinya mencapai 850 kalori per 454 gram kismis. Ia bisa dimakan langsung atau diolah menjadi berbagai macam kudapan. Untuk camilan sebaiknya jangan terlalu banyak, karena kismis mengandung cukup tinggi gula.

Ternyata kismis tak hanya enak untuk dikudap, atau campuran bahan makanan, ia juga memiliki sejumlah khasiat bagi kesehatan seperti memperlambat proses penuaan, mencegah penggumpalan darah, menghambat pertambahan kolesterol jahat, dan membantu mencegah serangan jantung atau darah tinggi.

Tidak heran karena kismis mengandung hingga 20 jenis zat antioksidan termasuk kuersetin yang terbukti ampuh membantu pencegahan berbagai penyakit. Selain itu, kismis juga mengandung sejumlah besar unsur kalium yang berperan mempertahankan keseimbangan elektrolit dalam sel dan membantu proses kontraksi otot.

Rasa manis yang ada pada kismis merupakan gula alami yang memiliki nilai glikemik cukup tinggi sehingga mudah diserap menjadi gula darah dalam tubuh kita. Namun konsumsi kismis berlebihan pun tidak baik, apalagi untuk penderita diabetes.

Jenis gula yang terkandung didalam kismis adalah fruktosa dan glukosa. Gula ini dikenal dapat meningkatkan daya pemikiran otak, menajamkan memori dan menguatkan daya ingatan karena otak memerlukan gula dalam kuantiti yang berfungsi dengan baik dan kismis dapat menyediakan keperluan gula dalam kuantiti yang banyak dan cepat.

Mengkonsumsi cukup kismis dapat membantu penyerapan kalsium dengan baik karena kismis mengadung Boron, selain itu zat ini juga mencegah terjadinya osteoporosis.

Didalam buku Metode Pengobatan Nabi karya Ibnu Qoyyim Al-Jauziyah, salah seorang ulama islam yang hidup pada abad ke 7 H, juga salah satu pakar kedokteran islam terbaik yang pernah ada, mengatakan bahwa kismis berkhasiat untuk lambung, lever, dan limpa, berguna untuk mengobati sakit tenggorakn dada, paru-paru, ginjal dan kandung kencing.

Diantara salah satu khasiatnya yang tidak banyak orang yang mengetahuinya adalah bahwa kismis juga mengandung kegunaan untuk memperkuat hapalan.

Kismis yang baik dan sehat dikeringkan dengan panas matahari dan tidak dicampur belerang. Ciri-cirinya adalah berwarna lebih hitam pekat, lembab, dan tidak tahan disimpan lama, karena cepat berjamur.

Sangat dianjurkan, meneliti dengan seksama ketika membeli kismis karena kismis yang bermutu baik memiliki ciri-ciri tebal bundar, berisi (berdaging) dan bersih. Kismis yang berwarna merah pada olahan kue dapat menyebabkan terlalu asam dan dapat merusak rasa kue.

No comments:

Post a Comment