Tuesday, June 14, 2011

Tanaman Jinten Hitam

Telah diketahui sejak dahulu kala bahwa masyarakat Indonesia telah mengenal dan memanfaatkan bahan alami. Terutama tanaman yang berkhasiat obat. masyarakat mengistilahkannya sebagai jamu tradisional.Secara empiris hasilnya baik,sehingga saat ini banyak perusahaan yang memproduksi jamu dalam bentuk kemasan.Sebenarnya masih banyak bahan baku dari alam yang belum di manfaatkan oleh masyarakat kita dan masih menganggap sebagai pengobatan alternatif dan belum terangkat derajatnya dibandingkan obat modern. Banyak faktor penyebabnya,antara lain dunia kedokteran yang cenderung berorientasi ke dunia medika barat,dan minimnya penelitian ilmiah untuk membuktikan secara medis perihal metu khasiat dan keamanan dalam mengkonsumsi obat tradisional.

Salah satu tanaman obat yang telah dibuktikan secara empiris maupun medis adalah Jintan Hitam (Nigella sativa). Khasiat Jintan Hitam dapat dikatakan Sangat ampuh dalam menyembuhkan penyakit. Dan telah dipercaya sejak ribuan tahun lalu oleh masyarakat Arab untuk mengatasi berbagai gangguan kesehatan,misalnya sakit gigi, flu,dan radang sendi.

Masyarakat Indonesia memang belum banyak mengenal Jintam Hitam, diantaranya Kurangnya Informasi komprehensif seputar tanaman ini dan karena tanaman ini bukan tanaman asli Indonesia,membuat masyarakat kurang mengetahui manfaat besar yang terkandung didalamnya.Untuk mendapatkan Biji Jintan Hitam yang baik pun kita harus mendatangkannya (impor) dari luar. Masyarakat Indonesia sendiri baru mengenal Jintan Hitam beberapa tahun yang lalu .Penggunanya kebanyakan kalangan muslim,sebab Jintan hitam ini memang sangat erat kaitannya dengan masyarakat Islam, yakni merupakan tanaman yang dianjurkan oleh Rasul untuk pengobatan dan tercatat dalam sebuah hadis Shahih.

BUDI DAYA dan PENGOLAHAN JINTAN HITAM

Budi Daya Tanaman Jintan Hitam

Pengolahan tanah

Sebelum di tanami ,sebaiknya tanah diolah secara sempurna. Tanah bagian atas (top soil) dicangkul hinga kedalaman 20-30cm dan dibalikkan hingga bagian bawah berada di permukaan. Setelah itu diamkan tanah selama seminggu agar proses aerasi berjalan dengan baik Setelah dibiarkan selama seminggu,tanah diberi pupuk organik(berupa kotoran ayam atau kambing) sebanyak 6-8 ton/ha.

Tahap selanjutnya membuat bedengan yang disesuaikan kontur tanah agar tak terjadi penggenangan air. Dianjurkan lebar 1-1,5 m,tinggi 25-30cm dan panjang disesuaikan kontur tanah. Jarak ideal antar bedengan 25-30 cm.

Pembibitan

Perbanyakan dilakukan melalui Biji.Biji dikeringkan sealma beberapa hari, lalu direndam selama dua jam untuk mempercepat masa dormansi.Setelah itu biji ditaburkan ke bedeng persemaian. Biji sebaiknya di sebar tidak terlalu rapat agar dapat tumbuah dengan baik.


Umumnya setelah 10-14 hari ,biji Jintan sudah menjadi bibit yang siap dipindahkan ke polibag.Media tanam merupakan campuran tanah dengan pupuk kandang dengan perbandingan 4:1 atau 4:2.Bibit sudah siap ditanam jika sudah berumur 3-4 minggu dengan tinggi 8-10 cm,dan akarnya relatif lebih banyak

Penanaman

Bibit di polibag yang sudah siap dipindah tanamkan, sebaiknya segera di pindahkan ke lahan yang telah diolah.Pindahkan tanaman secara hati-hati, bial ada akar yang patah atau rusak,akan sulit disembuhkan.Pindahkan bibit dari polibag ke lahan dengan jarak tanam 20x20cm.

Beri pupuk cair organik (kandang atau kompos) setiap minggu.

Pemeliharaan dan Pemanenan

Dalam pemeliharaan tanaman perlu diperhatikan cara penyiramannya. Perlu diketahui, Jika terlalu banyak air akar tanaman akan membusuk dan jika kurang air, tanaman akan kering. Oleh sebab itu tanaman harus disiram air dengan jumlah yang tepat. Penyiraman tanaman dihentikan apabila tanaman telah berbunga dan terbentuk kelopak hingga tanaman mengering. Selain Jumlah air, perlu pula memperhatikan pencegahan tumbuhnya gulma (tanaman pengganggu), serangan hama dan penyakit.Untuk hama an penyakit,gunakan pestisida nabati yakni pestisida yang bahan dasarnya tumbuhan sehingga dapat terurai dan ramah di alam.beberapa bahan pestisida nabati ini antara lain, campuran tembakau,mimba,lengkuas,serai, sambiloto,brotowali,bawang putih dan biji srikaya.jika salah satu bahan tak tersedia dapat diabaikan.

Untuk pemanenan , dilakukan saat bagian bawah Jintan hitam mulai kering dan kulit bijinya sudah kekuningan.Pemanenan dilakukan dengan cara memotong bagian bawah tanaman dan mengikatnya.Hasil panen dikeringkan dan dibolak balik sehingga bijinya rontok.Diperlukan kain katun untuk menampung biji jintan .biji yang telah keluar dari cangkang(kulit) tersebut diayak agar terpisah dari bahan lain.Biji yang telah diperoleh dapat di olah sebagai bahan obat.

Pengolahan Jintan Hitam

Persyaratan Umum Pengolahan Tanaman Obat Untuk mendapatkan produk obat yang berkualitas,termasuk produk dari Jintan Hitam,beberapa persyaratan pengolahan berikut harus di penuhi:

  1. Bahan baku terstandar dan kualitas terpilih.Hal ini dapat dicapai dengan memperhatikan kualitas lahan dan pemanenan.
  2. Pengemasan harus menggunakan kemasan kedap udara untuk meminimalisasi kontaminasi
  3. Sistem pengolahan mengacu pada konsep HCCP (Hazard Analysis Critical Control Point) agar produk yang dihasilkan memiliki jaminan keamanan
  4. Bebas dari Campuran bahan-bahan kimia sehingga bisa memberikan manfaat kepada penggunanya.
  5. Menggunakan teknik iradiasi sehingga produk akan memiliki daya tahan lama tanpa mengurangi kualitasnya

Mengolah Jintan Hitam menjadi obat

  1. kapsul

Pilih biji jintan hitam yang segar dan telah di bersihkan.Kemudian keringkan Biji dengan cara menjemurnya di bawah terik matahari langsung, sambil di bolak balik.Pengeringan dapat pula menggunakan oven. Giling biji Jintan Hitam yang telah kering sampai halus dengan ukuran 100 mesh menggunakan mesin penggiling.Setelah menjadi bubuk, masukkan Jintan hitam kedalam kapsul dengan menggunkan Filling kapsul.Bersihkan hasil filing kapsul,masukkan dalam kemasan. Jnagan lupa menambahkan jeli silica untuk menjaga kelembapan kapsul.Tahap akhir lakukan irradiasi untuk memastikan kapsul siap di konsumsi

2. Minyak Oles Jintan Hitam

Proses pembuatan minyak Jintan Hitam adalah sebagai berikut:

Giling Biji JIntan Hitam menggunakan mesin press sampai keluar minyaknya.Kemudian saring minyak Jintan Hitam dengan saringan agar tak tercampur bahn lain yang dapat merugikan.terakhir simpan dalam botol steril dan tutup rapat.

Madu Jintan Hitam juga dapat dibuat dengan mencampurkan Madu yang higienis dengan Minyak Jintan Hitam dengan perbandingan 20:1.

No comments:

Post a Comment